Gandeng JPIP, Pemprov Jatim Susun Panduan Inovasi Kecamatan
Jawa Timur telah dikenal sebagai provinsi dengan budaya inovasi yang baik. Terbaru, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi terinovatif tahun 2023 versi Kementerian Dalam Negeri. Tidak hanya inovasi oleh perangkat daerah teknis, namun perangkat daerah kewilayahan seperti Kecamatan, juga punya peran dalam membentuk budaya inovasi di Jawa Timur.
Untuk semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas inovasi di Kecamatan, Pemprov Jatim melalui Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah melaksanakan desk Penyusunan Petunjuk Tekhnis Pengembangan Inovasi Kecamatan, bertempat di Ruang Rapat Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (28-29/12).
Dalam kegiatan ini The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomy (JPIP) digandeng untuk menyusun pedoman pengembangan inovasi. Hadir pula perwakilan Biro Organisasi Setdaprov Jatim, Bagian Pemerintahan serta perwakilan Camat sebagai panelis.
“Tujuannya adalah mendorong munculnya Inovasi dan Kreativitas Kecamatan yang lebih sistematis, terencana, serta relevan dengan persoalan kewilayahan di Kecamatan,” terang Wahyudi Ismail Saputra, analis kebijakan Biro Pemerintahan dan Otoda Jatim.
Menurutnya, inovasi kecamatan di Jawa Timur yang selama ini sudah sangat baik perlu diperkuat dari sisi kelembagaan dan dokumentasi inovasi. “Karena itu, pedoman teknis ini akan menjadi petunjuk pengembangan inovasi di kecamatan yang selama ini masih relatif kurang,” lanjutnya. Pihaknya menargetkan pedoman ini sudah bisa di-piloting di beberapa kecamatan pilihan pada tahun 2024.