Bantuan Teknis Pengembangan Rumah Inovasi sebagai Pusat Pengelolaan Pengetahuan Inovasi Publik di Jawa Timur ini merupakan kegiatan untuk mendukung Biro Organisasi Sekda Provinsi Jawa Timur (Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur). Selain itu, untuk melakukan studi dan penelitian yang diperlukan, mengembangkan sistem Rumah Inovasi yang diintegrasikan ke dalam Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) dan memberikan bimbingan pada sistem Rumah Inovasi.

Kegiatan ini terutama bertujuan untuk menggali dan mengidentifikasi kemungkinan model KOMPAK yang dilembagakan dalam sistem JIPP. Kerja sama dengan Setda Jatim dalam kegiatan ini dilandasi oleh kepentingan bersama untuk mengembangkan sistem Rumah Inovasi untuk pergudangan dan penyebarluasan pengetahuan dan praktik baik model KOMPAK. Rumah Inovasi juga dikembangkan sebagai platform online untuk gudang pengetahuan dan berfungsi sebagai pusat pembelajaran untuk menghasilkan kumpulan ahli.

Kegiatan ini secara keseluruhan dilaksanakan selama 16 minggu (4 bulan). Untuk mencapai tujuan kegiatan ini, metode dan pendekatan yang digunakan dalam setiap kegiatan adalah:

Melakukan studi kasus yang ada pada inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten di Jawa Timur. 

Kegiatan ini adalah bentuk kajian untuk merumuskan model platform Rumah Inovasi yang menjadi pusat pengetahuan untuk segala hal yang terkait dengan inovasi pelayanan publik, bertujuan untuk memperkuat dan memperkaya website JIPP (jipp.jatimprov.go.id) yang dikelola oleh Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Kajian fokus pada: pilihan model platform Rumah Inovasi yang dibangun, sistem dan mekanisme model platform, tampilan menu yang dimuat dalam platform repositori dan prosedur operasi standar penggunaan platform.

Kegiatan tersebut dilakukan melalui studi literatur dan studi perbandingan tentang model platform untuk mendapatkan gambaran yang ideal tentang pilihan model platform yang dibangun di Rumah Inovasi, dan jika diperlukan, informasi atau pengumpulan data juga dilakukan melalui pendalaman. wawancara dengan beberapa informan strategis dan penting seperti akademisi, praktisi inovasi pelayanan publik dan inovator inovasi pelayanan publik di organisasi perangkat daerah baik di kabupaten/kota maupun di Provinsi Jawa Timur.

Selain studi model platform Rumah Inovasi, kegiatan ini juga melakukan studi untuk menemukan portofolio inovasi yang telah dihasilkan oleh organisasi pemerintahan daerah (OPD) di Kabupaten/Kota dan Provinsi Jawa Timur sebagai serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten/Kota dan di Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari dan mengumpulkan inovasi-inovasi yang sudah mapan yang nantinya menjadi menu yang ditampilkan di repositori platform Rumah Inovasi. Inovasi yang dikumpulkan merupakan inovasi yang memiliki nilai best practice dan dapat dijadikan model percontohan dan pembelajaran serta telah dihasilkan pada periode 2016 hingga 2020. Selain itu, inovasi yang dikumpulkan adalah inovasi yang telah dinominasikan atau telah meraih penghargaan dalam beberapa lomba inovasi pelayanan publik seperti Sinovik yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Kovablik yang dilaksanakan oleh Organisasi Biro Setda Provinsi Jawa Timur dan juga melalui inovasi yang digagas oleh beberapa mitra pembangunan seperti KOMPAK, GIZ, dan Jawa Pos Institut Pro Otonomi (JPIP). Jika diperlukan, proses pencarian dan pengumpulan inovasi dapat dilakukan dengan mencari data dan informasi di organisasi-organisasi daerah di Kabupaten/Kota, Provinsi Jawa Timur dan BUMD di Jawa Timur yang memiliki portofolio inovasi. Pengumpulan data dilakukan secara terbatas berdasarkan sampling yang difokuskan pada lokasi yang memiliki best practice inovasi pelayanan publik.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 minggu, dimulai dari minggu pertama (1) sampai minggu kelima (5) selama program berlangsung. Tim peneliti program melaksanakan kegiatan ini untuk membuat laporan kegiatan dan laporan penelitian.

Menemukan dan mengidentifikasi sumber daya yang ada di pemerintah daerah di Jawa Timur sebagai modalitas untuk membangun Rumah Inovasi yang berkelanjutan di provinsi tersebut.

Setiap organisasi daerah di kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Timur serta BUMD di kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Timur memiliki banyak sumber daya yang menjadi inovator yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam inovasi pelayanan publik.

Kegiatan ini mengidentifikasi dan mengumpulkan para inovator dengan tujuan utama menjadikan mereka Dokter Inovasi. Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka, mereka mempraktikkan Klinik Inovasi atau “Klinik Inovasi” yang disediakan di platform Rumah Inovasi.

Klinik Inovasi ini dilaksanakan dalam bentuk: diseminasi informasi terkait inovasi pelayanan publik, forum tanya jawab, konsultasi dan bimbingan teknis untuk membuat dan mengimplementasikan inovasi, serta konsultasi dan bimbingan teknis terkait replikasi inovasi.

Para inovator yang menjadi Dokter Inovasi dipilih berdasarkan pengalamannya dalam memproduksi dan mengimplementasikan inovasi, terutama yang telah dinominasikan atau pernah menjadi pemenang dari berbagai kompetisi inovasi pelayanan publik, baik di tingkat nasional maupun lokal.

Para inovator terpilih mendapatkan pelatihan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas para inovator sebagai Doktor Inovasi. Selanjutnya diharapkan para inovator terpilih dapat memberikan pelayanan berupa Klinik Inovasi yang sistem dan mekanismenya diberikan dalam platform Rumah Inovasi.

Pelatihan Dokter Inovasi dan Klinik Inovasi selama 2 hari dilaksanakan satu kali selama program berlangsung di minggu ketiga (3). Pelatihan diselenggarakan dengan 4 pembicara dan 1 fasilitator yang memiliki kualifikasi dan pengalaman praktis dalam isu inovasi pelayanan publik. Jumlah peserta pelatihan adalah 25 orang.

Mengembangkan platform on-line Rumah Inovasi sebagai subsistem dari JIPP, khususnya menu Klinik Inovasi dan Repositori. Tugas ini juga mencakup persiapan manual dan pelatihan yang diperlukan

Pengembangan platform Rumah Inovasi fokus pada penyediaan menu-menu repositori yang nantinya digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem inovasi pelayanan publik sebagai: media kegiatan klinik inovasi yang dilakukan oleh Dokter Inovasi; media komunikasi dan berbagi informasi dan pengalaman antar inventor; media untuk diseminasi dan dokumentasi praktik terbaik; dan media “know-how” untuk replikasi inovasi.

Tahapan pengembangan platform on-line untuk Rumah Inovasi adalah sebagai berikut:

• Pertama, tahap persiapan, yaitu menyiapkan kerangka dasar untuk sistem operasi platform on-line dan membuat prosedur operasi standar untuk operasi platform.
• Kedua, tahap pengembangan platform on-line dengan pengembangan platform yang fokus pada pembuatan menu repository yang terdiri dari: panduan inovasi, dokumentasi foto dan video inovasi, video tutorial inovasi, kisah sukses, forum tanya jawab, daftar dan profil inovasi. (praktik terbaik), daftar dan profil Doctor of Innovations, panduan replikasi.
• Ketiga, fase uji coba, yaitu menguji sistem platform dan memutuskan siapa yang menjadi operator/admin platform. Keempat, tahap peluncuran platform on-line kepada seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem inovasi pelayanan publik.

Pengembangan platform on-line ini dilakukan oleh para profesional yang memiliki keahlian dalam pengembangan platform on-line/website, dengan total durasi 7 minggu, mulai dari minggu ketiga (3) hingga minggu kesembilan (9). Output dari kegiatan ini adalah platform Rumah Inovasi online dan laporan kegiatan.

Membantu pemerintah daerah Jawa Timur untuk melakukan pilot dan uji coba platform Rumah Inovasi ini.

Setelah platform on-line dibangun dan berfungsi dengan baik, langkah selanjutnya adalah melakukan soft launching dengan memberikan bantuan bimbingan teknis kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota dalam memberikan bimbingan teknis tentang prosedur operasi standar penggunaan platform dan melakukan uji coba penggunaan Inovasi. peron rumah. Bantuan diberikan oleh Tim Peneliti, Biro Organisasi Setda Jatim, dan operator/admin platform.

Kegiatan pendampingan ini dilakukan melalui workshop bimbingan teknis dengan narasumber dari Tim Peneliti, Biro Organisasi Setda Jatim, dan operator/admin platform. Bantuan yang diberikan terdiri dari cara mengoperasikan platform, cara mengisi dan mengupdate setiap menu yang terdapat dalam repositori dan cara memproses platform untuk pemeliharaan sehari-hari.

Setelah soft launching, dilakukan grand launching platform Rumah Inovasi untuk memperkenalkan dan menandai resmi dimulainya pengoperasian platform Rumah Inovasi.

Grand launching dilakukan oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur yang mempresentasikan platform Rumah Inovasi di depan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Selain itu, Bupati/Walikota se-Provinsi Jawa Timur, pimpinan BUMD kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Timur, serta organisasi mitra pembangunan juga diundang untuk menghadiri grand launching.

Soft launching dilakukan satu kali pada minggu ke-12. 50 peserta dari organisasi sekretariat kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Timur diundang. Selain itu, grand launching dilaksanakan satu kali pada minggu ke-15 dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.